Salam Membaca Rek!
Disini saya akan menjelaskan tentang apa itu Expert System dalam Sistem Informasi Manajemen. Semoga
postingan ini bermanfaat.
Selamat Membaca!!
Pengertian Sistem Pakar atau Expert System
Pakar/Expert
adalah orang yang memiliki pengetahuan, penilaian, pengalaman, metode khusus
serta kemampuan untuk menerapkan bakat didalam memberi nasihat dan
memecaahkan masalah. Misalnya seorang dokter, penasehatkeuangan, pakar mesin
mobil, dan lain sebagainya.
Kepakaran (Expertise) adalah
pengetahuan yang ekstensif (meluas) dan spesifik yang diperoleh melalui
rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat
mengambil keputusan lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam
memecahkan masalah yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar
top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada junior.
Sistem pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi
pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah
seperti yang biasa dilakukan para ahli.
Sistem pakar (Expert System) diciptakan tidak untuk
menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyarakatkan pengetahuan
dan pengalaman pakar tersebut. Tujuan dari sebuah sistem pakar adalah untuk
mentransfer kepakaran yang dimiliki seorang pakar kedalam komputer, dan
kemudian kepada orang lain (nonexpert).
Bentuk umum dari sistem pakar adalah
suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalis
informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas
masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.
Sistem pakar memberikan banyak
keuntungan bagi operasi perusahaan dan manajer, tetapi memiliki keterbatasan
signifikan. Artificial Intelligence merupakan suatu aktivitas untuk menyediakan
berbagai mesin seperti komputer dengan menampilkan perilaku dengan penalaran
yang cerdas apabila diamati sebagai manusia. Artificial Intelligence
menyediakan berbagai aplikasi komputer yang canggih untuk menyamai berbagai
jenis penalaran manusia.
Sistem pakar (Expert System) pertama kali
dikembangkan oleh komunitas AI pada tahun 1960-an. Sistem pakar yang pertama
adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon.
Mengapa Perusahaan Harus Menggunakan Expert System
Terdapat banyak alasan bagi suatu perusahaan untuk mengadopsi Epert System, diantaranya :
a.
Pakar disuatu
perusahaan/instansi bisa pensiun, keluar, atau telah meninggal. Suatu aplikasi
sistem pakar dapat diperbanyak dan disebarluaskan dengan mudah dan cepat. Hal
ini berarti telah memperbanyak jumlah pakar dan memperluas jangkauan aksesnya.
b.
Pengetahuan
perlu didokumentasikan atau dianalisis. Penyimpanan data-data pengetahuan
kedalam database dengan lengkap dan terpercaya menyebabkan informasi yang
dibutuhkan bisa diakses dalam jangka waktu yang cukup lama.
c. Expert System
memungkinkan pengetahuan ditransfer lebih mudah dengan biaya yang lebih rendah.
Sehingga seseorang yang berkonsultasi dengan sistem tersebut seolah-olah
berkonsultasi dengan pakar aslinya.
d. Expert System
dapat menyediakan kepakaran setiap waktu diberbagai lokasi. Waktu pun sangat
efisien.
e.
Sistem atau
orang biasa/awam yang terlibat didalamnya bekerja layaknya seorang pakar.
f.
Secara otomatis
mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.
g.
Seorang pakar
mahal dan langka dalam efisiensi kerja, karena sistem yang dikeluarkan untuk
perancangan, implementasi, dan perawatan (maintenance) sistem pakar relatif
lebih murah dan tidak mengenal sifat lelah/lupa dan sebagainya. Hal ini
berimbasnya pada meningkatnya produktivitas dan kinerja perusahaan.
h.
Penyimpanan
data-data pengetahuan kedalam database dengan lengkap dan terpercaya
menyebabkan informasi yang dibutuhkan bisa diakses dalam jangka waktu yang
cukup lama. Sehingga seseorang yang berkonsultasi dengan sistem tersebut
seolah-olah berkonsultasi dengan pakar aslinya.
i.
Dimungkinkan terjadinya
penyatuan kemampuan sistem pakar yang satu dengan yang lainnya, sehingga
membuat kualitas hasil lebih meningkat sehingga seolah-olah seorang user sedang
berkonsultasi dengan banyak pakar.
j.
Efisiensi kerja,
karena sistem biaya yang dikeluarkan untuk perancangan, implementasi, dan
perawatan (maintenance) sistem pakar relatif lebih murah dan tidak mengenal
sifat lupa/lelah dan sebagainya. Hal ini berimbas pada meningkatnya
produktivitas dan kinerja perusahaan.
PERBANDINGAN
Perbandingan Seorang Ahli (Human Expert) Dengan Sistem
Pakar (Expert Syatem)
Perbandingan Sistem Konvensional dan Sistem Pakar
Perkembangan Expert System
Pengembangan Expert System dibagi menjadi dua generasi :
a. Expert System
generasi pertama menggunakan aturan jika-maka untuk mempresentasikan dan
menyimpan pengetahuannya.
b. Expert System
generasi kedua jauh lebih fleksibel dan mengadopsi banyak representasi
pengetahuan dan metode pertimbangan.
Pengalihan keahlian para dari para ahli ke media elektronik seperti
komputer untuk kemudian dialihkan lagi kepada orang yang bukan ahli merupakan
tujuan utama dari sistem akar. Proses ini membutuhkan 4 aktivitas yaitu :
a.
Tambahan
pengetahuan (dari para ahli atau sumber-sumber lainnya)
b.
Representasi
pengetahuan (ke komputer)
c.
Inferensi
pengetahuan
d.
Pengalihan
pengetahuan
Pengetahuan
yang disimpan dikomputer disebut sebagai basis pengetahuan, yaitu fakta dan
prosedur (biasanya berupa aturan). Salah satu fitur yang harus dimiliki oleh
sistem pakar yaitu kemampuan untuk
menalar. Jika keahlian-keahlian sudah tersimpan sebagai basis pengetahuan dan
tersedia program yang mampu mengakses basis data, maka komputer harus dapat
diprogram untuk membuat inferensi. Proses inferensi ini dikemas dalam bentuk
motor inferensi (inference engine). Dan setiap sub sistem mempunyai sifat dari
sistem untuk menjalankan suatu fungsi sistem tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan.
Tujuan dari Pengembangan Expert System
a.
Mempermudah
tenaga kerja ahli
b.
Mengganti tenaga
ahli
c.
Menggabungkan
kemampuan tenaga ahli
d.
Training tenaga
ahli
e.
Mengurangi
resiko pada pekerjaan yang berbahaya
f.
Menyediakan para
ahli pada bidang pekerjaan “kering”
Kunci Sukses Mengembangkan Expert System
a.
Koordinir
pengembangan sistem pakar dengan perencanaan strategis
b.
Definisikan
masalah dengan jelas untuk dipecahkan dan memahami domain masalah
c.
Memberikan
perhatian tertentu pada kelayakan etika dan hukum dari kelayakan sistem yang
diusulkan
d.
Memahami
perhatian dan espektasi pemakai mengenai sistem
e.
Menggunakan
teknik manajemen yang dirancang untuk mempertahankan pengembang
Demikianlah ilmu yang bisa saya berikan. Terus belajar jangan pernah bosan untuk membaca. Untuk membahas materi diatas silahkan bisa menuliskan dikolom komentar.
Terima Kasih telah berkunjung di Blog saya.
Terima kasih, membantu banget:D
BalasHapus